Hatta Celebes

Gala Premier Pesantren Impian di CGV Blitz Grand Indonesia, Senin (29/2/2016) Film Pesantren Impian adalah film bergenre Thriller misteri yang diangkat dari novel Best Seller Asma Nadia dengan judul yang sama. Film besutan   sutradara Ifa Isfansyah hasil  garapan rumah produksi MD Picture.

sumber foto :balistung.com Hai Gaes, pernahkah kalian mengalami situasi seperti ini, lagi jalan-jalan ke toko buku atau perpustakaan kemudian melihat buku bacaan tebal, dahimu langsung mengkerut, jiper gitu. kamu langsung  spontan bilang, OMG!!   Boro-boro ngambil buku itu dan membacanya, yang ada langsung 'hands up', sambil melambaikan tangan di depan kamera, hmmm...lebay,,,lo kira uka-uka.  Saking takutnya, lebih baik  mlipir pergi nyari kesibukan lain, main gadget, nonton tv, dengarin musik atau mungkin main congklak. Nah, ini ada sedikit pengetahuan praktis bagaimana menumbuhkan minat baca. mau tahu? mau tahu? jama’ah.....ohhh jamaah,alhamdulillah..heheheh itu - *gaya ustad maulana.

Koalisi Online pesona Indonesia (KOPI) bersama Giring Nidji,18/2 (Sarinah Dept) Siapa yang tidak kenal band satu ini, saya rasa semua anak muda di Indonesia pasti mengenalnya. Lagu-lagunya energik dan selalu enak didengar. Puluhan Lagu-lagunya sudah akrab di telinga kita. Lagu Nidji berjudul Hapus aku salah satu lagu favorit saya. So, siapa sosok dibalik sukses grup ini? dia adalah lah si rambut kribo dengan cambang khasnya, Giring. ya.... Giring Ganesha. Bicara Nidji ya Giring, bicara Giring, ya Nidji.  Pria yang terkenal dengan soundtrack filmnya, Laskar Pelangi.

Screen Film Jagoan Instan (dok :Zul Guci) Film Jagoan Instan adalah film komedi terbaru garapan sutradara Fajar Bustomi melalui rumah Produksi Starvision Plus . Naskahnya ditulis oleh Musfar yasin. Film ini bercerita tentang seorang anak muda bernama Bumi (Kemal Pahlevi) yang berasal dari keluarga miskin. Bahkan untuk mengobati ayahnya pun, Dia tidak mampu. Ayahnya sudah lama terbaring sakit di rumahnya. Belum lagi adiknya yang batal ikut studi tour gara-gara tidak punya uang. Kemalangannya terus beranjut  saat pacarnya  direbut oleh laki-laki bernama Romeo (Kevin Julio).

“Jika ada keberanian di situ ada Harapan” Berawal dari sebuah gerakan sosial yang bernama Bracelet Of Hope , sebuah gerakan yang digagas oleh Wulan Guritno, Jannah Soekasah dan Amanda Soekasah bekerjasama dengan Wardah Cosmetics, kemudian lahirlah ide untuk membuat sebuah film. Film yang kelak diberi judul “I am Hope”. Aksi ini bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi penderita kanker di seluruh Indonesia. caranya dengan menyelenggarakan aktifitas sosial seperti menjual buku dan Gelang Harapan_gelang berbahan kain jumputan hasil karya Ghea Panggabean.  Gelang harapan 

Daerah sekitar Plaza Cibubur malam itu hujan deras. Namun tidak menyurutkan langkah saya untuk memenuhi undangan nonton bareng dari kolega bisnis teman saya, katanya sih Dia teman akrabnya Aquino Umar pemeran Gita dalam film Ketika Mas Gagah Pergi.  Nah sampai di depan XXI Plaza Cibubur, sudah menunggu dua orang. Satu rekan Bisnis teman saya dan satu lagi Aquino Umar. Sedikit surprise sih. nggak banyak. Karena artisnya belum setenar Dian Sastro ,,,hehehhe. Tapi lumayanlah ketemu artis. jarang-jarang lho. Kalaupun ketemu artis ya paling artis dunia lainalias uka-uka.  Berhubung baru jam 7, sementara pemutaran filmnya jam 9, akhirnya waktu kami mamfaatkan untuk mengobrol dan lucu-lucuan di sebuah resto makanan ringan, Kami berempat ngebanyol sana- sini maklum di situ juga datang seorang Stand Up Comedian., Hadi @Jagoanizme. Obrolan kami pada malam itu sama Aquino mengerucut ngebahas tentang talent (bakat). Akhirnya sampailah pada pembahasan soal STIFin.

Bersama Prof Greg Garnadi Hambali dalam sebuah acara di Tv Swasta Gregori Granadi Hambali biasa disapa Pak Greg, lahir di Sukabumi 67 tahun silam, berperawakan kecil tapi gesit. Rambutnya hampir memutih semua. Mengenakan baju batik bermotif kupu-kupu, malam itu, Ia tampil sebagai narasumber dalam sebuah acara talkshow di sebuah TV swasta di kawasan Kedoya Jakarta Barat. Greg Hambali, biasa juga disebut Bapak Aglaonema Indonesia. Sudah melahirkan ratusan varietas baru hasil penelitian yang dilakukanya selama ini.  Salah satu temuannya adalah jenis Aglaonema bernama the Pride of Sumatera yang cantik dan memukau banyak pecinta tanaman hias di Indonesia bahkan mancanegara.