Hatta Celebes

Narasumber Media Talk Oxfam bersama FAAPPMI (foto dok : PPMI) "Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui ikan dan udang menghampiri dirimu orang bilang tanah kita tanah surga tongkat kayu dan batu jadi tanaman," Itulah lirik lagu K oes Plus yang pernah hits di tahun 70 an. Lagu yang mengggambarkan betapa  tanah Indonesia begitu subur dan kekayaan alamnya yang berlimpah. Apakah keadaan itu masih relevan dengan Indonesia saat ini? Coba kita lihat data dan fakta yang dirilis oleh Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAAPPMI), menyebutkan bahwa "Jumlah penduduk miskin di negeri yang berpenduduk 257,6 juta (pada tahun 2015) saat ini masih mencapai 10,86 persen. Sedangkan menurut MDG Report tahun 2014, terdapat 17,39 persen masyarakat Indonesia yang hidup dengan kondisi sangat rawan pangan. Indikator yang digunakan adalah proporsi penduduk dengan asupan kalori kurang dari

Beberapa hari lalu tepatnya pada hari Senin, 24 Oktober 2016, Saya bersama beberapa rekan mengunjungi lokasi wisata favorit warga Jakarta yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tujuannya adalah memenuhi undangan dari salah satu panitia acara 'Gemilang An Nuriyyah, sebuah even berupa santunan, tausiah dan pentas hiburan bagi para anak yatim dan dhuafa di bawah asuhan Majelis Taklim An Nuriyyah yang terletak di kawasan Kota Wisata Cibubur. Mengambil tempat di gedung Sasono Langen Budoyo yang bersebelahan dengan Gedung Sasono Utama, Taman Mini "Indonesia Indah" Jakarta Timur.

Hai Sahabat semua, tahukah kamu bahwa kemarin ada dua momen menarik. Pertama, peringatan #HariBloggerNasional dan yang kedua, launching #NabungGampangTASAKU. Kebetulan kedua momen tersebut saya ikuti melalui media sosial facebook dan twitter. Keduanya sempat menjadi Trending topik Indonesia, wow keren! ***

"Ibu, lihat aku lulus" Seru Banyu tergopoh-gopoh menghampiri Ibunya "Alhamdulillah"  "Aku juga dapat beasiswa dari universitas di Jogya tapi nggak ku ambil" (Salah satu cuplikan di Trailer film ibu) Saya bersama teman-teman Blogger baru saja menghadiri  peluncuran Trailer, poster dan Ost resmi film "Ibu,Maafkan Aku" di Jakarta Theater, Selasa (25/10/2016).

Sudah menjadi kebiasaan, Setiap bulan saya mesti menjadwalkan minimal satu kali untuk menonton film Hollywood. Bukan apa-apa, hanya sekedar ingin mencari dan menambah wawasan baru tentang perfilman, bukankah selingan itu indah, masa nonton film Indonesia melulu? Film Hollywood terakhir yang saya tonton adalah Inferno. Film bergenre thriller yang disutradarai oleh Ron Howard dan skenarionya ditulis oleh David Koepp. Film ini diangkat dari novel karya Dan Browne yang berjudul sama.

Saya sudah terbiasa kemana-mana naik bus Transjakarta atau akrab disebut Tije. Selain karena murah juga cepat. Ini tidak lepas dari perbaikan terus menerus yang dilakukan PT. Transportasi Jakarta selaku operator. Nah, sebagai bagian dari perbaikan layanan tersebut, PT.Transjakarta kembali meluncurkan 116 bus baru yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota kemarin Rabu, 19 Oktober 2016.

lagu yang berjudul Gelas-gelas kaca sempat hits pada tahun 80 an. Lagu Ciptaan almarhum Rinto Harahap yang dinyanyikan oleh Nia Daniaty. Nah, tahukah Anda kalau lagu ini 'reborn' namun dalam bentuk lain, yaitu Movie atau film. Kisahnya kembali diangkat ke layar lebar oleh Rumah produksi Bintang Cinema pictures yang disutradarai Ben Nugraha.

Makasih fotonya Kak ielzha :D Hi Guys, Hawaya? Terimakasih sudah mampir di blog saya, oh iya..menurutmu film berGenre apa yang kalian sukai?  action, horror, komedi atau drama romantis? Nah, sebagai referensi buat kalian yang menyukai film drama romantis, saya mau share sebuah film Indonesia terbaru yang akan tayang sebentar lagi. Film drama romantis yang baru saja saya tonton tadi malam dalam sebuah Gala Premier film  berjudul "Dear Love" bertempat di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2016). Sudah menjadi motto sekaligus tradisi Blogger KOPI untuk menjadi orang-orang yang pertama menonton film Indonesia kemudian mengabarkannya kepada masyarakat luas.

Awalnya saya bertanya-tanya apa maksud dari pinky promise, apakah ini tentang film romantis anak muda, atau apa ya. Akhirnya saya baru faham setelah menonton filmnya kemarin sore. Ternyata, Pinky Promise adalah sebuah janji dari para pengidap kanker payudara untuk bersama melawan kanker Payudara. Sebuah Janji yang ditandai dengan bersatunya dua jari kelingking, simbol persahabatan. Menurut saya, film ini menarik sebagai sebuah pesan layanan masyarakat. Sebuah gerakan penyadaran masyarakat tentang isu kanker payudara. Film ini cocok sebagai alat penyuluhan kesehatan terutama perempuan yang mendidik dan inspiratif. Namun, ada beberapa catatan di film ini.

Siapa yang tak kenal dengan sosok satu ini, telah membintangi puluhan judul film dan telah meraih 7 piala citra. Ini merupakan pembuktian dirinya sebagai aktor papan atas tanah air. Dia adalah Christine Hakim. Kali ini Christine Hakim akan kembali bermain di film terbarunya yang berjudul "Ibu Maafkan Aku", film arahan sutradara muda, Amin Ishaq.

Sabtu kemarin, Saya menonton film indonesia terbaru  berjudul "Cahaya Cinta Pesantren". Bersama beberapa kawan blogger~taudariblogger.info lainnya yang diundang langsung oleh Michael Yo. Nonton bareng ini diselenggarakan oleh Asosiasi Penulis dan Inspirator (Aspirasi) dengan menghadirkan beberapa Cast. Hadir juga Ustadz Yusuf Mansyur sebagai Produser. Film ini dibuat untuk menyambut hari santri tanggal 22 Oktober nanti. Cast yang hadir antara lain Yuki Kato dan Vebby Palwinta. Mereka  terlihat anggun dan cantik dengan busana muslimnya. Selepas Nobar, Yuki melayani permintaan para fans untuk berfoto bareng.  Ustadz Yusuf Mansur pun bersedia diajak berfoto bareng. Saat saya mengajak ustadz berfoto saya memperkenalkan diri kalau kami adalah blogger. "Jangan lupa masukkan foto saya di blognya ya" katanya Ustadz Yusuf Mansur tersenyum. "Siap ustadz" ***

Bentuk-bentuk tulisan di media massa  bisa berbentuk spot/straight news, News Story dan interpreted News. Ini bentuk tulisan dari seorang wartawan yang berbentuk nonfiksi dan berdasarkan peristiwa faktual. Tulisannya pun harus formal, singkat, padat, jelas serta memenuhi unsur 5W1H. Sementara bagi blogger atau mereka yang bukan wartawan bisa menulis artikel, opini , esai dan Feature. So, apa perbedaan antara bentuk-bentuk tulisan ini? Begini penjelasan singkatnya.

Beberapa hari yang lalu,iseng saya jalan-jalan ke Gramedia Pondok Gede. Pas masuk dan melihat-lihat buku yang terpajang di rak buku, mata saya terantuk pada sebuah buku warna merah tebal, judulnya juga menarik, "Petunjuk Hidup Tentram dan Bahagia" penulisnya adalah Dale Carnegie . Sudah menjadi kebiasaan, saat melihat buku, yang pertama kali saya perhatikan adalah judul, menarik atau tidak, baru kemudian lihat pengarang, cover dan lainnya.

Film yang disutradarai oleh Agus Makkie ini berjudul "Wonderful Life" adalah sebuah film bergenre drama keluarga yang diadaptasi dari sebuah novel populer karya Amalia Prabowo dan naskahnya ditulis oleh Jenny Jusuf. Sebuah kisah tentang hubungan yang rumit antara ibu dengan anak yang mengidap penyakit disleksia atau penyakit ketidakmampuan baca tulis.

"Tidak peduli kamu muslim atau bukan ketika pelayananmu baik maka baiklah bisnismu begitu juga sebaliknya" (Menpar Arief Yahya) Hai Gais, apa kabar? salam #pesona indonesia.....Siapa yang menyukai masakan Padang? Saya suka! Bagaimana dengan kamu?  Padang dengan kulinernya meraih penghargaan lho...yuk baca reportase saya

  Prof.Sidartawan, Ahli Endokrin saat memaparkan tentang Diabetes, Sabtu (1/10/2016)- foto dok : @Riabuchari "Lebih baik mencegah daripada mengobati". Begitulah Pesan yang sering kita baca atau dengar.  Memang terkesan sepele namun kita baru  menyadari kebenarannya tatkala diri atau sanak saudara kita terbaring sakit. Ini pernah saya rasakan, menyadari nikmatnya sehat ketika kita sudah sakit. Kebiasaan mengkonsumsi Junk food dan soft drink ditambah lagi 'mager' malas gerak atau kurangnya aktifitas fisik menjadikan tubuh kita rawan terserang  obesitas (kegemukan). Padahal kata para ahli, over weight atau kegemukan merupakan salah satu faktor resiko penyebab Diabetes Melitus atau orang awam menyebutnya penyakit kencing manis. Dalam dunia medis, Diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar gula darah (glukosa) dalam darah tinggi. Oleh karenanya, sebelum terlambat mari kita cegah, obati dan lawan Diabetes. Pilihan ada di tangan kita!