Inspirasi



Mau jadi Orang Beruntung?

Tahukah kamu bahwa antara bahagia dan keberuntungan adalah  ibarat dua sisi mata uang, ibarat yin dan yang dalam tradisi Cina Kuno, keduanya tidak bisa dipisahkan. Kesimpulan ini saya dapatkan setelah membaca buku karya Dr Richard Wiseman yang berjudul The Luck Factor, dan membaca majalah Psikologi. Salah satu percobaan yang dilakukannya antara lain dengan mengundang  relawan melalui surat kabar beberapa orang yang merasa dirinya sebagai orang yang hidupnya serba beruntung. Dan  kelompok orang yang merasa hidupnya penuh dengan ketidakberuntungan alias sial.
Dr Richard Wiseman,Pengarang Buku The Luck Factor

“Luck is not a magical ability or a gift… Instead, it is a state of mind―a way of thinking and behaving.” DR. Richard Wiseman”

Dalam penelitiannya, Dr Richard membagi dua kelompok, masing-masing kelompok ini diberi bahan bacaan berupa Koran, yang berisi gambar-gambar.  kemudian diperintahkan untuk menemukan 40 gambar dalam Koran tersebut. Hasilnya kelompok orang beruntung hanya membutuhkan beberapa detik untuk menyelesaikan tugas itu, sementara kelompok orang tidak beruntung membutuhkan beberapa menit untuk menemukan semua gambar. Ternyata, dalam Koran itu telah disisipan satu catatan informasi jumlah gambar dalam Koran itu, lalu dibagian belakang juga ditaruh hal yang sama, yang bisa melihat petunjuk ini adalah kelompok orang beruntung sementara kelompok orang tidak beruntung terlalu sibuk membaca satu persatu secara rincian, dan melewatkan petunjuk tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, orang yang beruntung punya pola pikir dan pola prilaku yang berbeda dengan yang lainnya. Orang beruntung  bisa melihat ‘sign’ yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Orang beruntung bisa melihat peluang, meskipun peluang itu terkesan sepele dan tidak tampak kasat mata. Seringkali kita menyaksikan orang-orang sukses dan kaya hanya karena bisa memamfaatkan peluang yang terkesan kecil dan remeh, penemu KFC Kolonel Sanders, melihat bahwa resep ayamnya bisa menjadi peluang bisnis, Mark Zuckerberg dengan Facebooknya melihat bahwa dikampusnya membutuhkan sesuatu media yang bisa menghubungkan satu sama lain, lahirlah Facebook. Bagaiamana Bob sadino melihat peluang usaha Kem Chicknya hanya dengan awal menjajakkan telur dari pintu ke pintu, kemudian Chairul tanjung, dokter gigi yang tidak pernah buka praktik sebagai dokter gigi, justru melihat peluang bagus dari sebuah bank yang sudah hampir bangkrut, take over dibenahi kemudian menjadi besar seperti saat ini, bank itu sekarang dikenal dengan Bank Mega. Dan Banyak contoh lainnya.
Berdasarkan penelitian DR. Richard Wiseman, setidaknya ada empat pola pikir dan pola perilaku utama orang-orang yang beruntung: 


  1. Orang yang beruntung mampu membaca kesempatan (peluang) dengan baik. Mereka terbuka dengan pengalaman-pengalaman baru, lebih rileks dalam menghadapi hidup,  suka membangun networking, pertemanan dengan orang baru. Mereka juga menjaga jejaring pertemanan yang sudah ada dengan baik.
  2. Orang yang beruntung mendengarkan intuisi mereka dan mempertimbangkan intuisi sebagai salah satu faktor dalam mengambil keputusan. Mereka juga melatih dan mengembangkan kemampuan intuisi mereka. 
  3. Orang yang beruntung berprasangka baik terhadap masa depan mereka. Mereka memelihara harapan positif dalam setiap hasil kerjanya dan apa yang sedang dilakukannya.
  4. Orang yang beruntung menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang sementara (tidak permanen). Mereka pandai mencari hikmah di balik kegagalan mereka dan mereka pun yakin bahwa kegagalan yang mereka alami pada akhirnya akan berdampak positif pada kehidupan mereka di masa depan. Orang beruntung cepat move on jika gagal.
Dalam penelitian  lainnya, disimpulkan, bahwa ada satu pembeda signifikan antara orang yang merasa hidupnya penuh dengan keberuntungan dan mereka yang hidupnya biasa saja,rata-rata, hidupnya serba tidak sesuai harapan. Ternyata, satu hal itu adalah kebiasaan senyum alias sikap ramah.  Orang yang beruntung adalah orang orang yang mengisi hidupnya dengan  penuh kegembiraan dan keramahan murah senyum pada orang yang berjumpa dengannya. Sebaliknya, ditemukan fakta bahwa orang tidak beruntung, mereka rata-rata bermuka masam dan jutek tidak ramah dan cenderung asosial.  Tidak bahagia dalam kerumunan  orang. Muka ditekuk dan dilipat lipat, intinya, orang beruntung itu ramah dan supel sementara orang tidak beruntung kuper.
Masih berkaitan dengan kebahagian, Dalam majalah Psikologi, Omtimes Magazine, edisi Oktober 2015, majalah berbahasa Inggris, terdapat artikel yang berjudul 30 habits for happiness ditulis oleh Maria Khalife. Dia menguraikan 30 kebiasaan yang orang bahagia. Ingat, bahwa kebahagiaan adalah jalan tol menuju keberuntungan,  kebiasaan-kebiasaan itu: 

1.    Tersenyum

2.    Jadikan sikap bahagia adalah sebuah sikap sehari-hari
3.   Bercengkrama dengan orang orang yang kita cintai
4.   Bersedekah
5.   Ekspresikan cinta dengan kata dan tindakan
6.   Lakukan hobbimu  
7.   Memaafkan orang lain dan jangan menyimpan dendam
8.   Rawat tubuhmu dengan olahraga dan asupan makanan yang bergizi
9.   Lawan rasa takutmu
10. Tanamkan sikap positif selalu
11. Berbuat baik pada orang lain dan juga kepada diri sendiri
12. Ingat untuk istirahat atau jeda dalam segala kegiatan dan menghibur diri
13. Yakin pada diri sendiri
14. Sadar bahwa anda layak untuk sukses dan dicintai
15. Atur tujuan hidup mu
16. Ransang otak dan pikiran untuk selalu bekerja
17. Selalu belajar
18. Temukan passion atau kegiatan yang membuatmu bergairah
19. Bersyukur pada Tuhan
20. Jangan lupa bernyanyi berjoget dan ekspresikan diri
21. Jangan malu untuk terlihat lucu dan konyol dihadapan orang lain
22. Travelling
23. Jadilah sukarelawan
24. Keluarlah dari ruangan menghirup udara
25. Kenali dirimu dan cintai dan manjakan dirimu sekali sekali
26. Ambil resiko jangan cari aman dan berandai andai
27. Kata kata “maaf” , 'aku mencintaimu',  'tidak mengapa' adalah kata kata magic
28. Bagikan bakat mu
29. Lihatlah peluang dalam setiap tantangan yang ada
30. Tinggalkan yang telah hilang daripada mencarinya

Demikian sikap-sikap yang perlu kita ambil dan terapkan menjadi sebuah kebiasaan hidup jika hidup kita ingin bahagia. Ingat, jika anda bahagia (excited) maka anda akan beruntung.
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yoehan Busana Merambah Bisnis Pakaian Segala Usia dan Lapisan Sosial

Perbedaan Artikel, Opini, Feature dan Esai

Dua Kodi Kartika: 4 Kunci Sukses Ika Kartika, Owner Keke Busana Muslim