Film Tausiyah Cinta, Ringan Namun Sarat muatan Dakwah
Pertama, saya ucapkan
terimakasih kepada Mas Ibas Suwandi Basyir salah seorang Produser Film Tausiyah Cinta yang
sudah memberi undangan nonton bareng pemutaran perdana film Indonesia berjudul
Tausiyah Cinta. Lokasi nobarnya di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan. Bagaiamana cerita ulang saya? ini dia.....
Film bernuansa religi islami
berjudul Tausiyah Cinta mulai 7 Januari 2016 telah tayang di berbagai bioskop Tanah
Air. Film bergenre drama ini Menambah satu khazanah film islami di Indonesia. Film garapan sutradara muda,
Humar Hadi memberikan sentuhan yang berbeda. Setelah sukses di film sebelumnya 'Hanya Kerudung Sampah', kini Ia kembali ingin meraih hal yang sama di film barunya ini. Yang berbeda salah satunya adalah banyaknya cuplikan ayat-ayat alquran dalam filmnya. Sehingga film ini layak disematkan sebagai
‘oase’ ditengah masyarakat dewasa ini yang sudah mulai hilang kecintaannya pada agamanya dan tentunya film produksi anak bangsanya sendiri. Serbuan film-film Hollywood atau film luar negeri lainnya dewasa ini memberikan keprihatinan tersendiri.
Dengan demikian, hadirnya film Tausiyah cinta memberikan tayangan dan tontonan alternatif yang mencerahkan.
Dengan demikian, hadirnya film Tausiyah cinta memberikan tayangan dan tontonan alternatif yang mencerahkan.
Film yang diproduksi oleh
Bedasinema Pictures berkolaborasi dengan Rumah Zakat dan komunitas Tausiyahku ini
bercerita tentang nilai-nilai islam yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari
terutama hubungan cinta keluarga yang kadang sudah luput dari perhatian kita. Misalnya saja soal kepedulian dan dukungan antara
sesama anggota keluarga.
Cerita bermula saat lefan Aurino
(diperankan oleh Rendy Herpy) yang sedang konflik dengan kakak perempuannya
bernama Elfa (diperankan oleh Hidayatur Rahmi). Elfa adalah wanita pendakwah yang
sibuk mengisi ceramah dan tausiyahnya pada jama’ahnya tapi justru lupa untuk
mendakwahi adik kandungnya sendiri, Lefan. Sehingga Lefan tumbuh menjadi sosok
yang kasar, pemarah dan sombong. Ini terjadi akibat akibat Broken Home. Ayahnya (diperanhkan oleh Igo Ilham) meninggalkan
dan menelantarkan Ibunya Lefan yang kawin dengan perempuan lain.
Dalam kekacauan emosinya, Lefan
kemudian dipertemukan dengan dua sosok lainnya yang kelak akan mengubah mental dan
perangainya, mereka adalah Azka (Hamas Syahid Izzuddin) dan Rein (Ressa Rere). Mereka
dipertemukan dalam sebuah projek bersama di kampus Rein.
Azka adalah sosok arsitek
yang soleh dan tampan sekaligus tahfidz alquran. Sedangkan Rein adalah sosok
gadis yang juga solehah, aktif dan
cantik, rajin mengikuti majlis pengajian. Dia adalah mahasiswa tehnik
lingkungan yang sedang menyelesaikan skripsinya, bahan penelitian yang kelak
mempertemukannya dengan Lefan dan Azka. Mereka berdua berasal dari keluarga religius
dengan dukungan keluarga yang sangat agamis, berbanding terbalik dengan
keluarga Lefan.
Hubungan antara Lefan dan
Azka berubah saat Azka mengalami kecelakaan yang menyebabkan Ia buta. Azka berubah
jadi manuasi yang begitu sensitif dengan semua orang. Bukan Azka yang alim dan
bijaksana. Ia tidak bisa menerima keadaan yang menimpa dirinya dan alasan
kenapa Allah menimpakan musibah itu kepada dirinya.
Disisi lain, Lefan tertarik
dengan Rein, apakah Rein juga merasakan hal yang sama?. Bagaimana akhir
hubungan antara Lefan, Azka dan Rein?
Yang menarik di film ini, selalu
menyelipkan kutipan ayat-ayat alquran dalam setiap potongan cerita. Ini yang membuat film ini berbeda dengan film
yang bergenre sama.
Apalagi dengan Hadirnnya
figur figur aktor dan aktris yang sudah punya nama, antara lain Igo Ilham (ayah
Lefan), Meyda Safira (Bu Aufa), Peggy Melati Sukma (Ibu Rein) dan Irwansyah (Fatih).
Nama-nama Aktor dan Aktris Film Tausiyah
Cinta
Hamas
Syahid Izzuddin sebagai Azka Pradipta
Ressa
Rere sebagai Rein (Kareina Zahra)
Rendy
Herpy sebagai Lefan (Lefan Aurino)
Hidayatur
Rahmi sebagai Elfa (Elfa Farhi Qalbina)
Peggy
Melati Sukma sebagai Ibu Rein
Igo Ilham
sebagai ayah Lefan
Zulfikar
Nasution sebagai Riza (Riza Faturrahman)
Disa Prihatini
Kusuma sebagai Aida
Meyda
Sefira sebagai bu Aufa
Irwansyah
sebagai Fatih
Hilman
Rosyad sebagai ayah Rein
Afwan
Riyadi sebagai Pak Irfan
Rafi
Cinnoun sebagai Kodir
Hannan
Mannan dan Ihsan (3 Kembar yang Tahfidz Alquran)
Irfan
Muhammad sebagai Pak Chandra
Nadya
sebagai Dhilla (adik Rein)
Zaky
Ahmad R
Rahayu
Mukhlisin
Firman A.
Rumah
Produksi : Bedasinema Pictures
Sutradara
: Humar Hadi
Executive
Produser : Izharul Haq, Yulyani
Produser
: Azwar Armando, Suwandi Basyir (mas Ibas)
Line –
Produser : Diana Eka Martiandani
Penulis
Skenario : Nadia Silvarani, Maryah E, Yuli Retno, Umank Ady
Original
Soundtrack Film 'Tausiyah Cinta'
Judul :
Tausiyah Cinta
Penyanyi
: New Kahfi
Ciptaan.
: Yudha Bahar
Bioskop
Jaringan 21/XXI, Blitz dan Cinemaxx yang
menayangkan FilmTausiyah Cinta
Jaringan 21 / XXI :
1.
Jakarta - XXI Blok M Square
2. Bogor
- 21 BTM
3.
Tangerang - XXI Tangcity
4.
Bekasi - XXI Mega Bekasi
5. Depok
- 21 Detos
6.
Bandung - XXI Ciwalk
7.
Makassar - 21 Panakukang
8. Medan
- XXI Hermes
9.
Jogjakarta - XXI Ambarukmo
10.
Surabaya - 21 Royal Plaza
Jaringan BLITZ :
1. Blitz
Bekasi Cyber Park (BCP)
2. Blitz
Festive Walk, Karawang
3. Blitz
Miko Mall Bandung
4. Blitz
Balikpapan Plaza
Jaringan CINEMAXX :
1.
Cinemaxx Mall Icon Palembang
2.
Cinemaxx Orange Country Cikarang
![]() | |||
Mas Ibas produser film Tausiyah Cinta (kedua dari kiri), Blok M Square |
Kita doakan smoga sukses filmnya ya mas hatta :)
BalasHapusAamin mbak ria,maaf baru update heheheh....sukses kita semua
BalasHapus