Launching Tour de Linggarjati : Ajang Balap Sepeda Internasional di Kabupaten Kuningan
Sebagai ajang balap sepeda internasional, Tour de Linggarjati memang belum sepopuler Tour de France atau Tour de Langkawi. Maklum saja karena even ini baru sekali dilaksanakan. Meski begitu kegiatanya terbilang sukses mengantar nama Kabupaten Kuningan ke kancah Internasional.
Nah, bagi masyarakat Jawa Barat dan Kuningan pada khususnya patut bergembira dan berbangga hati sebab pada tanggal 28 Oktober 2016 nanti, daerahnya akan kembali menjadi tempat pagelaran even balap sepeda berskala internasional, Tour de Linggar Jati II. Even tahunan yang bergengsi.
Even wisata olahraga (sport tourism) berskala internasional ini bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan dan memacu pembangunan infrastruktur daerah serta membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi, sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia dalam mewujudkan target tahun ini 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Berbeda dengan even tahun lalu, kali ini Tour de Linggar jati akan dibuat sangat meriah dan semenarik mungkin sehingga tidak kalah dengan even serupa yang pernah digelar di daerah lain, seperti Flores, Singkarak dan Banyuwangi karena Tour de Linggarjati nantinya akan digabung dengan peringatan Perundingan Linggar jati ke 70 dan Hari jadi Kota Kuningan yang ke 518. Selain itu, Even ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata.
Linggarjati? Mungkin banyak orang yang bertanya dimana letaknya?. Perjanjian Linggarjati, ada latar belakang sejarah yang terkandung didalamnya. Mengingatkan kita pada sebuah momen bersejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, yakni terjadinya perundingan antara Belanda dan Indonesia pada tahun 1946 di daerah Linggarjati, Kuningan Jawa Barat.
Kabupaten Kuningan bukan sekedar Monumen Linggarjati, tapi terdapat puluhan Objek wisata dan seni budaya di Kabupaten Kuningan lainnya yang layak menjadi tujuan wisatawan baik wisman maupun wisnus. Contohnya, Air terjun Sidomba, Curug Putri, hamparan alam kaki Gunung Ciremai, Kebun Raya Kuningan, Waduk Darma, dan banyak lagi.
Melalui Kementrian Pariwisata, Tour de Linggar jati akan dijadikan agenda tahunan Kementerian Pariwisata dalam rangka mendongkrak popularitas objek-objek wisata daerah yang berada di kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
![]() |
Menteri Pariwisata, Arief Yahya akan memukul gong tanda dibukanya Tour de Linggarjati |
Hari Selasa,13 September 2016, mewakili komunitas Blogger (TDB) saya ikut menyaksikan detik-detik saat Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Bupati Kabupaten Kuningan H.Acep Purnama secara resmi me-Launching even lomba balap sepeda internasonal Tour de Linggarjati (TdL) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar),Jakarta. Hadir pula puluhan Camat se kabupaten Kuningan, Anggota DPR, dan DPRD kabupaten Kuningan.
Beberapa pagelaran seni dan budaya khas Kuningan ditampilkan seperti Pertunjukan alat musik Angklung dan Tari Buyung. Saat itu juga ditampilkan video tentang ragam tempat wisata dan seni budaya di Kabupaten Kuningan. Begitu Meriah dan memberikan kebanggaan sekaligus kesadaran bahwa ragam seni budaya dan alam Kabupaten Kuningan begitu kaya dan mempesona.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan TdL 2016 sebagai momentum yang efektif untuk mempromosikan potensi pariwisata Jabar dan Kabupaten Kuningan khususnya dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut yang tahun ini mentargetkan 3 juta wisnus dan 200 wisman serta meningkatkan ekonomi secara langsung (Direct economic and tourism) bagi masyarakat Kuningan.
“Penyelenggaraan even sport tourism seperti ini efektif untuk berpromosi sekaligus dapat mendatangkan wisman dan direct economi. Dari penyelenggaraan TdL 2016 dapat mendatangkan 250 wisman dari Malaysia (ASEAN) sebagai peserta dan akan terjadi direct economic sebesar Rp 4,2 miliar,” kata Menpar Arief Yahya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama mengatakan, penyelenggaraan TdL 2016 dapat mendorong percepatan pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Kuningan yang menjadi salah satu daerah tujuan wisata favorit bagi wisnus
Tour De Linggarjati II akan dilaksanakan dalam 3 etape dengan menempuh jarak lebih dari 245 kilometer. Pelaksanaan TdL 2016 akan mengambil start dari Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan. Melewati rute Taman Kota - Simpang Gotong Royong- Juwita - Cigugur - Gunung Keling - KIC - Bundaran Cicoho. Para atlet balap sepeda ini akan
mengayuh sepeda sepanjang 245 km melewati 20 kecamatan dan 200 desa
di antaranya tempat-tempat wisata menarik di Kabupaten Kuningan. Mereka akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 500 juta.
Even
ini akan diikuti 10 negara, masing-masing negara membawa 5 pebalap dan 3 official. Mereka akan berlomba di tiga kelas antara lain Individual Time Trial (ITT), Road Race / Circuit Race, dan Criterium untuk kategori elite (senior), junior, dan youth (pemula).Menariknya, pebalap akan menyusuri jalan-jalan sambil dimanjakan oleh pemandangan indah berupa hamparan sawah yang ijo royo-royo, hawa sejuk kaki Gunung Ciremai, kontur alam yang menantang berupa tanjakan, turunan dan belokan tajam.
Keberadaan Tour de Linggarjati akan menjadi hiburan bagi masyarakat Kuningan, so....jangan lewatkan untuk menjadi saksi mata even akbar ini pada 28-30 Oktober 2016.
Komentar
Posting Komentar