Hotel Grand Zuri Serpong, Bintang 4 dengan Layanan One Stop




Hotel Grand Zuri BSD City

Waktu masih menunjukkan pukul 06.30 pagi. Matahari pun  belum muncul dari peraduannya, hari itu sabtu tanggal 24 Oktober 2015. This Saturday!!! Shabbat shalom bagi yang merayakannya,  mumpung libur, jalan-jalan ahhh…mari bersenang-senang. Kebetulan  saya ada acara gathering di Hotel Grandzuri kavling Ocean Walk BSD.



Karenanya, Saya buru-buru mandi dan sarapan sebab tempat acaranya lumayan jauh. Saya  ambil motor bebek lalu saya starter, brummmmm…..it’s time to go there!!.  Berangkat menuju Serpong  kebayang perjalanannya pasti akan capek, soalnya perjalanannya lintas propinsi, lebay dikit. Sebenarnya saya ingin naik kereta api atau bis, tapi karena belum pernah mencobanya akhirnya gak jadi.  

Saya hitung-hitung, butuh waktu satu setengah jam untuk sampai ke sana. Itu pun dengan effort yang besar, nanya kiri kanan.  Mengandalkan instink saya, akhirnya pada pukul 8 kurang sepuluh, touch down in Hotel Grandzuri BSD.  Perasaan lega dan bahagia pastinya.

Oiya guys, Ada hikmah yang saya dapatkan selama perjalanan lintas provinsi ini pake motor, saya jadi tahu wilayah yang hanya bisa saya lihat dan bayangkan di Internet waktu dulu, kebetulan saya pecinta sepeda gunung, dan lokasi itu sering saya ingin coba menaklukkannnya, JPG MTB park nama lokasi itu.  Sebuah ajang dan arena bertemunya para pecinta sepeda jelajah alam. Hari itu saya melewatinya, JPG Mountain Bike Park (Jalur Pipa Gas) Jl. Astek – Jombang, Lengkong Wetan, Serpong. Inilah jalur yang saya lalui. Mau berhenti tapi belum pas momentmunya. Oke forget it!!!

Tiba di lokasi, saya istirahat dulu, lumayan sih capeknya, Setelah parkir motor di rukan sebelah hotel, saya lalu masuk ke lobby. Ketemu dengan resepsionis yang cantik dan ramah, begitulah harusnya pelayanan customer.  Smile is good attitude!! Dia lalu menunjukkan  ruang tempat acara berlangsung di lantai satu ruang Mulia 1. Acara baru akan dimulai  jam 9, sementara saat itu jam masih menunjukkan pukul 8.25. Masih ada waktu selfie dan narsis ahhh pikir saya, sembari  melihat interior hotel.   

Di lantai satu, ada restaurant yang bernama Cerenti Restaurant. Tata ruangannya termasuk unik ya,  ditata dengan nuansa alam, bunga berjejer sdepan restaurant, sudah gitu Dinding restonya semua terbuat dari bilah-bilah kayu dengan cat warna coklat.  Hanya ada dua warna dominan di hotel ini yakni coklat dan putih. Natural dan dinamis.
JPG Serpong (newsbike.wordpress.com)



Jam 9, satu persatu peserta peserta Blogger Gathering berdatangan. Satu sama lain Salam-salaman cipika-cipiki lalu ngobrol ringan diselingi canda tawa.  Suasana saat itu begitu cair. Komunitas dengan hobbi sama, punya passion sama, bertemu dalam satu tempat, ya keseruan lah yang terjadi. 

Serunya lagi, saya bertemu dengan satu sosok unik yang menamakan dirnya Mr Red. Apa sebab dia menyebut dirinya begitu? Setelah ngobrol baru saya tahu ternyata dia maniak (arti positif loh) dengan warna merah.  Segala atribut yang dia kenakan hampir semuanya merah, mulai kacamata, kaos, handphone, sepatu, dan…ahaaaa…celana dalamnya pun katanya juga merah!!!alamakkk
Dia terobsesi dengan merah sejak 15 tahun yang lalu. “kalau saya memakai warna merah, ada sebuah energi lebih yang muncul baik ketika dia MC atau acara lainnya” ujar dia.  
Mr Red, excited kalau Pake Merah

Belum selesai obrolan dengan si Merah ini, tiba-tiba MC dadakan kita, Bolgger Arie, muncul di depan, lalu teriak dengan lantang memberi ucapan selamat datang bagi kami yang ada di ruangan itu. Dia mengenakan kaos berwarna merah bertuliskan Thanks God, its Indonesia, mungkin itu pesan ’sponsor’ bahwa kita harus berterimakasih dan bangga menjadi orang Indonesia yang hidup di bumi Indonesia. Kaleee…
 

Nah sekarang acara seriusnya sudah dimulai, di awali dengan sambutan khusus dari Bapak Damara, Asistent Excecutive Manager Hotel Grandzuri BSD.  Beliau banyak bercerita tentang Company Profil Hotel Grand Zuri. Kata dia, selain di Serpong, hotel Grand zuri  juga ada berbagai tempat seperti di Dumai, Kuta-Bali, Mangga Dua, Pekanbaru, Jogya, Bandung.  Semua  dibangun dengan konsep yang punya ciri khas, dan berkelas, salah satu ciri khasnya yakni Restaurant Centiri-nya, restaurant dengan menu masakan Nusantara dan  internasional, semua Hotel Grand Zuri dimana pun pasti ada Cerinti Resto.  Memiliki sertifikat sehat dari Departemen Kesehatan RI (terpajang di dinding restaurant).
Cerenti Restaurant

Selain itu kata dia, Hotel Grandzuri selalu membangun Hotelnya di antara atau salah satu dari wahana hiburan seperti di Serpong ini, yang berada di dekat wahana Water Park, hotel Grandzuri juga sudah menerapkan one stop service, artinya, tamu hotel akan mendapatkan semua fasilitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar Hotel. Ada Spa, Restaurant, kolam renang, lounge hiburan, dan juga tempat fitness yang lengkap. Inilah yang membuat para tamu di Hotel Grandzuri feels like home, rasanya seperti ada dirumah sendiri.
Kolam Renang di Hotel Grand Zuri
 
kamar Deluxe
Selain itu, hotel ini adalah hotel bintang 4 yang memiliki 132 kamar dengan 4 jenis kamar, ada superior,deluxe, executive dan Junior. Yang paling murah sekitar 400 ribuan.

Sesaat setelah sambutan dari Pak Damara, lalu tampil Mba Dona Imelda, salah satu Founder Jakarta Corner, sebuah situs atau web penyedia informasi tentang seluk beluk tempat unik dan wisata di Jakarta dan sekitarnya (sudut-sudut Jakarta). Dia menjelaskan tujuan di buatnya Jakarta corner adalah sebagai wahana atau media informasi untuk menampilkan sisi-sisi unik bahkan terlupakan di Jakarta dan sekitarnya. Menurutnya, Banyak yang bisa diangkat dari Jakarta,  seperti budaya, orang Betawi dan kulinernya.  Dia lalu mengajak para Blogger untuk juga bisa menulis tentang Jakarta lalu dikirim  ke Jakarta Corner, bagi tulisan yang menarik, akan ditampilkan di website. Semua Blogger mengiyakan ajakan Mba Dona.

Setelah Mba Dona, Narasumber utama Bapak Teguh Sudarisman, dia akan berbagi cerita seputar karya-karya dan tips menulis Blog yang keren. Beliau adalah seorang  Editor, juga sebagai Travel Blogger, penulis buku dan sekaligus sebagai pendiri Komunitas Penulis Pengelana.  sudah menerbitkan hampir 90 artikel tentang Travelling dan wisata, dan 50 persen diantaranya sudah diterbitkan di media cetak atau majalah maskapai penerbangan.

Menurutnya, untuk menjadi penulis yang mumpuni, yang pertama adalah buatlah tulisan kita sepersonal mungkin, menurut gaya dan pengalaman kita.  Jangan coba-coba copi paste Blog orang lain.  Blogger harus mau jalan meliput langsung sembari melengkapi diri dengan perangkat atau alat liputan yang update, berupa Gadget,tongsis,  dan pendukung lainnya.  
Mas Teguh Sudarisman, dan Crew Jakarta Corners (dok: Katerina.s)

Banyak hal yang bisa ditulis tentang Jakarta, berapa jumlah Hotel di Jakarta, museum, tempat wisata, Mall dan lain-lain. Semuanya bisa menjadi bahan tulisan. “usahakan dalam satu liputan bisa menulis tidak satu judul tulisan tapi buatlah beberapa judul tulisan” kata dia menutup diskusinya.

Tidak terasa sudah jam 1 siang, perut sudah  keroncongan,  sebelum MC menutup acara siang itu, ada beberapa pengumuman lomba live tweet dan istagram, dan tahu kah anda, lagi-lagi yang juara adalah Mba Ani berta, dan Mba Nunik, Woman Blogger. Hadiahya adalah mendapatkan voucher menginap di Hotel Grandzuri.  Wow kerennnn!!! Selain itu Beberapa penanya yang beruntung  mendapat bingkisan dari panitia berupa kaos, payung dan boneka lucu.  
Mencoba Treadmill di ruang Fitness


 
Hidangan Pembuka di Resto Cerenti
(Tulisan ini dikutsertakan dalam Lomba Menulis Blog JakartaCorners yang disponsori oleh Hotel Grand Zuri BSD City. link www.JakartaCorners.com dan www.grandzuri.com/bsdcity)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yoehan Busana Merambah Bisnis Pakaian Segala Usia dan Lapisan Sosial

Perbedaan Artikel, Opini, Feature dan Esai

Dua Kodi Kartika: 4 Kunci Sukses Ika Kartika, Owner Keke Busana Muslim