Kudo Ajak Mahasiswa Sosialisasikan #AyoJadiPengusaha

Mahasiswa sedang memegang poster KUDO di CFD (21/2/16)

Tagar atau hastag “Ayo jadi pengusaha” belakangan ini ramai berseliweran di media sosial baik facebook maupun twitter. Usut punya usut, saya akhirnya tahu juga maksud hastag itu saat saya diajak oleh teman ke kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin. Minggu (21/2/2016).  

Selepas subuh saya bergegas berangkat dari rumah. Tepat pukul 6 pagi, saya tiba Di depan Plaza UOB.  Di sana sudah berkumpul puluhan remaja yang mengenakan kaos warna-warni, hijau merah biru dan orange. Mereka kompak melakukan gerakan yang sama, menari, menyanyi dan meneriakkan yel-yel tertentu.

Menurut informasi, mereka adalah para mahasiswa yang sedang diajak melaksanakan sosialisasi sebuah gerakan #ayojadipengusaha. Sebuah social campaign yang bertujuan mengajak masyarakat khususnya anak muda untuk bisa mengembangkan jiwa berwirausaha (entrepeneurship) sedini mungkin. Kegiatan kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang mereka suarakan di media sosial. Bedanya kalau di media online mereka menggunakan hastag  ‘ayojadipengusaha’, kali ini KUDO melakukan kegiatan senam dan jalan kaki santai menyusuri jalan raya Sudirman dan Thamrin.

Karena penasaran, saya akhirnya bertanya salah seorang Agen Kudo yang juga ikut hadir di sana, Menurut Anto, “Kudo adalah sebuah aplikasi yang berbasis online yang menyediakan layanan transaksi pembelian barang. Dengan aplikasi ini semua orang bisa menjadi pengusaha hanya dengan modal smartphone.” Nggak puas dengan penjelasannya, saya coba searching di website kudo di www.kudo.co.id.

Menurut Iwan, salah seorang mahasiswa yang ikut dalam CFD KUDO kegiatan KUDO kali ini seru dan bermamfaat karena bisa mengetahui aplikasi yang bisa dugunakan untuk usaha online.

***
Gadget yang Digunakan Untuk Transaksi Online KUDO (foto : masdede.com)


KUDO adalah singkatan dari Kios Untuk Dagang Online. tapi jangan sampai salah sebut ya, soalnya ada mirip-mirp namanya, yakni DOKU, awalya juga saya kira sama, padahal beda banget. Kalau DOKU semacam dompet virtual.

Sementara KUDO adalah Aplikasi berbasis digital yang akan membantu menjual atau membeli berbagai macam barang tanpa batas. kalian bisa menjual barang mulai dari pulsa prabayar sampai tiket pesawat,  semua tersedia di sini. Sehingga cocok untuk kalian yang masih pelajar  misalnya untuk bisa menjalankan bisnis ini.

Kudo berdiri tahun 2014 oleh Albert Lucious dan Agung Nugroho. Kudo produk dalam negeri yang memiliki perbedaan dengan online shop lainnya. Kudo menawarkan jaminan transaksi yang aman dan nggak ribet. jamak kita tahu, masih banyak masyarakat kita yang takut melakukan transaksi onlien karena merasa tidak safety. dan tidak sedikit dari mereka yang berpikir , ahh ribet kalau transaksi di dunia toko online karena mesti  debt card lah, dan syarat ini itulah. tapi Kudo is simple and safety way.

Kelebihan lainnya, KUDO menjual leih dari 2 juta produk mulai dari pulsa, game voucher, handphone, asuransi bulanan, bayar PLN, PAM, tagihan motor, tiket kereta dan pesawat, alat rumah tangga bahkan sampai ke kosmetik. tentunya dengan harga bersaing.

Terus bagaiamana caranya menjadi pengusaha kudo? gampang!! kalian cukup mendaftar menjadi agen KUDO. Agen kudo adalah semacam perantara atau jembatan antara KUDO dengan pembeli. Mereka bisa menjual semua produk yang tersedia di KUDO hanya dengan modal gadget khusus. dengan alat ini, mereka bisa mobile shop atau toko berjalan yang bisa menjual  dimana saja kapan saja. Agen Kudo akan menjangkau keluarga, tetangga, rekan dan sahabat mereka sehingga orang-orang tersebut merasa aman bertransaksi dengan orang yang dikenalnya. Agen KUDO juga menyediakan rekening pribadinya untuk transaksi, ini bentuk kemudahan yang diberikan.

Nah, sekarang semua orang Indonesia bisa menjadi pengusaha. Dengan begitu, KUDO juga ikut membantu pemerintah menggalakkan dan menumbuhkan pengusaha-pengusaha muda di negeri ini. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini porsi wirausaha Indonesia baru mencapai angka 1,65 persen dari total penduduk Indonesia yaitu sekitar 270 juta jiwa. Sementara itu, pemerintah menargetkan pertumbuhan sebanyak dua persen wirausaha dari jumlah penduduk yang ada. Oleh karena itu misi pemerintah selaras dengan misi KUDO .....#ayojadipengusaha !!!







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yoehan Busana Merambah Bisnis Pakaian Segala Usia dan Lapisan Sosial

Perbedaan Artikel, Opini, Feature dan Esai

Dua Kodi Kartika: 4 Kunci Sukses Ika Kartika, Owner Keke Busana Muslim