"Raksasa Dari Jogja",Kisah Cinta yang Tidak Unyu-unyu
Menonton film ini rasanya memutar kembali ke masa-masa dimana semua orang pernah menalami dan merasakan indahnya jatuh cinta. Masa penuh cerita dan warna. Namun, menurut Parwez, film ini tidak sekedar cerita cinta unyu-unyu seperti biasa yang kita saksikan, namun ada pesan moral yang diangkat di film ini. Seperti makna keluarga, kesetiakawanan dan kekuatan sebuah tekad.
Perpaduan antara konflik keluarga, cinta dan nilai kemanusiaan menjadikan film ini lebih menarik dan menghibur, ditambah sedikit unsur komedi yang dibawakan Dwi Sasono yang berperan sebagai pimpinan sebuah perusahaan surat kabar dengan gaya nyentriknya.
Sinopsis :
Cerita film ini dimulai ketika Bianca kecil berjalan sendiri pulang dari sekolah, di tengah jalan, Ia diganggu oleh anak-anak yang lain, Letisha (Adinda Thomas) datang membantu Bianca. Disinilah mula persahabatan mereka.
Waktu berputar cepat, Bianca kini sudah menginjak masa remaja dan mempunyai pacar bernama Pras (Kiki Farel), tidak diduga Letisha juga senang dengan Pras. Bian sakit hati sama sahabatnya ketika ternyata, Letisha merebut Pras darinya.
Bian tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Ayahnya Raman Wijaya (Ray Sahetapy) adalah seorang politisi Kaya yang 'ringan tangan' sering melakukan KDRT terhadap ibunya Bianca (Unique Proscilla). Bian menjadi sosok yang pendiam dan tertutup ke semua orang bahkan saat Ia bertemu pacar kevin (Sahila Hisyam).
Bianca akhirnya memutuskan pergi jauh dan memilih kuliah di Jogya dan tinggal bersama budenya (Dewi Irawan) bersama sepupunya Kevin (Ridwan Ghany). Di Jogya ,Ia bertemu Gabriel (Abrar Adrian). Seorang wartawan sebuah surat kabar terkenal di Jogya, tempat dimana Raman Wijaya juga ikut menanam saham di sana. Gabriel Memiliki badan tinggi besar di kampusnya Ia terkenal sering berantem. Cinta dan romansa muncul dalam diri mereka berdua.
Bian mengenali Gabriel saat pernah ditolong di sebuah halte busway di Jakarta. Pertemuan ini membuat dirinya meminta informasi dari teman kuliahnya Vanessa (Stella Cornelia). Dari Vanessa, Bian mengetahui kalau Gabriel bekerja sebagai jurnalis surat kabar. Bian kagum dengan tulisan Gabriel di surat kabar itu yang menurutnya cerdas dan sarkastik tanpa basa basi.
Hingga pada suatu ketika, Gabriel dan Bian berpisah. Gabriel memutuskan pergi ke Eropa untuk melajutkan S2, itu juga atas saran dari Bosnya Angkola (Dwi Sasono). Sementara itu, Bianca sibuk menyelesaikan buku novelnya.
Bagaimana akhir cerita, Gabriel dan Bianca, juga Raman Wijaya, ayah Bianca? Tonton filmnya pada 31 Maret 2016 di seluruh bioskop Tanah air.
Detail Film Raksasa Dari Jogja (2016)
Sutradara : Monty Tiwa
Produser : Chand Parwez Servia
Penulis Novel : Dwitasari
Pemain Film Raksasa Dari Jogja :
Karina Salim sebagai (Bianca)
Abrar Adrian sebagai (Gabriel)
Ray Sahetapy, Kiki Parel, Unique Priscilla, Adinda Thomas, Dewi Irawan, Sahila Hisyam, Ridwan Ghany, Stella Cornelia, Dwi Sasono
Komentar
Posting Komentar