Get Up Stand Up, Film Komedi Romantis para Komika

April 04, 2016

Bagi para penggemar tayangan Stand Up Comedi, nama Babe Cabita, Abdur dan David sudah pasti nggak asing lagi. Wajah mereka kerap menghiasi layar kaca beberapa bulan lalu saat sebuah stasiun TV swasta menayangkan kompetisi stand up komedi live bernama SUCI atau Stand Up Komedi Indonesia. Siap-siap, karena mereka akan kembali eksis menghibur kalian dengan gaya kocak dan banyolan segarnya. Bedanya, kali ini mereka bukan akan adu di kompetisi open mic, namun akan melakoni perannya sebagai pemain film.

Saat ini, para alumni 'SUCI' ini tidak hanya berkarir sebagai Stand Up komedian, namun beberapa dari mereka menjadi Cast di beberapa film Indonesia, seperti Comic 8, Jagoan Instan, The Single, dan terakhir yang akan tayang sebentar lagi film yang berjudul "Get Up Stand Up". Tercatat ada 20 komika (sebutan para pelaku stand up komedi), sebut saja, Babe Cabita, Abdur, Rahmet, David, Uus, Wira, Sri, dan lainnya.

Kemampuan bicara, berimajinasi, act manuver, percaya diri menjadi nilai plus mereka menekuni dunia akting. Kemampuan itu diuji saat mereka harus bermain film. Terbukti, mereka mampu menunjukkan akting yang bagus di film Get Up Stand Up ini. Meskipun masih ada kekurangan sedikit, misalnya akting kaku Abdur saat memerankan adegan serius dan romantis. Namun untuk adegan lucu melawak sangat menghibur.

Film bergenre Drama komedi romatis, garapan sutradara Teezar Sjamsuddin didukung oleh cast yaitu Indro Warkop, Toro Margen, Babe Cabita, Acha Sinaga, Abdur, David dan belasan komika lainnya. Selain para komika, Pasha Ungu bersama Onci, Makki, Enda dan Rowan menjadi cameo di film ini, yang menarik UNGU mempersembahkan lagu ciptaannya yang dijadikan soundtrack film ini yang berjudul sama, " Get Up Stand Up".

Film ini berkisah tentang Babe Cabita, seorang penyiar radio di Medan. Ia memiliki banyak penggemar karena lucu dan selalu mendengar curhat pendengarnya. Babe memiliki pacar bernama Fatiya (diperankan oleh Acha Sinaga). Wanita cantik tinggi semampai. Selama enam tahun berpacaran, belum ada kejelasan mau dibawa kemana hubungan ini. karena mearasa nggak ada perubahan pada diri pacarnya, Fatiya akhirnya memutuskan untuk pergi ke Jakarta berkarir sebagai asisten pengacara.

Babe kecewa dan memutuskan untuk menyusul Fatiya ke Jakarta. Melihat pacarnya sering makan di sebuah rumah makan padang, Babe melamar mwnjadi pegawai di tempat itu hanya untuk bertemu pacarnya.

Di Jakarta, Ia bertemu dengan Abdur, keduanya kebetulan berniat ikut audisi stand up comedi yang diadakan sebuah stasiun tv swasta. Babe dan Abdur lolos audisi, dan memulai karantina bersama komika lainnya yaitu David si tukang ojek, Dzawin si anak pesantren, Rahmet- anak STM hobbi tawuran, Sri Rahayu -komika Makassar fans Raditya Dika, Wira - budak sajak, dan Deni Suhendi - anggota TNI kodam III Siliwangi.

Abdur kerap memberi kata-kata penyemangat untuk Babe sahabatnya. Sampai suatu ketika Babe melihat sebuah panggilan telpon masuk ke handphone Abdur yang sedang tidur, sepertinya ada yang tidak beres dengan Fatiya bersama sahabatnya Abdur.

Tidak sekedar komedi tanpa makna, di film ini juga terdapat pelajaran tentang persahabatan, tekad meraih cita-cita dan kerennya lagi Indonesia banget, alasaanya film ini menghadirkan kontak budaya daerah, ada Medan (Babe), Flores (Abdur), Sri (Makasar).

Bagaimana kisah cinta Babe dan Fatiya pada akhirnya? Apakah Abdur akan tetap menjadi sahabat Babe? Supaya nggak penasaran, Saksikan tayangan film ini serempak pada 7 April 2016 di seluruh bioskop Tanah Air.