Super Didi The Movie, Tantangan bagi Ayah Kekinian

foto bareng bersama Cast n Produser film Super Didi setelah PressScreening di Imax Gandaria City Kamis 14/4/16


Tang ting tang ting bunyi gadget saya semalam, karena saya termasuk generasi multitasking, (nggak bisa lepas dari gadget), gadget addicted kata orang Depok, saya kemudian buka dong gadget saya, oalah grup WA KOPI toh yang sahut sahutan ngebahas Vino G Bastian-anaknya Bastian Tito itu loh. Dalam hati, rempong amat sih sama si Vino, apa hebatnya dia? trus kata mereka, Vino itu ganteng, cool men..n bla bla bla...yaiyele kalau soal ganteng-gantengan sih saya nggak sombong, Sebelas dua belas lah sama saya.hatcimmmm :D


Vino dan film Super Didi yang mereka  bahas, dimana Vino menjadi pemeran utama. Tapi terang terus, upss salah, terus terang, saya sih lebih tertarik bukan sama Vino ataupun Kania tapi sutradaranya, Hadrah daeng ratu, kalau lihat namanya sih gak lama saya bisa menebak asal daerahnya...ada yang tahu? Yup...Makassar..Daeng adalah sebutan untuk kakak di Makassar..jadi so bangga juga ternyata ada orang Makassar yang bisa bikin film  Nasional kalau film daerah mungkin sudah banyak sih.
Lihat chat di atas, bagaimana Vino jadi target :D 


Saya jadi penasaran seperti apa film Hadrah Daeng Ratu ini dan baru yang kedua penasaran sama  akting Vino. Dengar-dengar Vino sampai termehek-mehek di film ini. Bertolak belakang banget sama akting-akting di film sebelumnya, yang macho, romantis dan rada jaim abis.

 Nah, keesokan harinya, Kamis 14/4/2016 bertempat di Imax Gandaria city, Jakarta, Super Didi tayang dalam acara press screening. Hadir diantaranya, Reymund Levy sang produser, bersama keluarga besarnya, Hadrah Daeng Ratu sebagai Sutaradara, dan beberapa cast, Vino G Bastian, Karina Nadila, Mike Lucock, Bayu Oktara dan Sandy Andarusman.

 Setelah nonton film ini, saya menilai Vino memang bisa menghidupkan film ini. Ibaratnya, dia lah 'gong' nya film ini. Seandainya nggak ada Vino mungkin film ini akan datar-datar aja. its my oipinion. Saya pun jadi 'jatuh cinta ' sama Vino...hmm. 

Selain itu, Joe P Project dan Mike Lucock juga bisa memberikan sentuhan lucu dengan akting dan  celetukannya, "gue suka gaya lo." ucapan khasnya Joe di film ini, pokoknya kalau ada dia nih, pasti kocak aja film tuh, lihat mukanya aja sudah bikin kita ketawa apalagi kalau nyeletuk...
Velia dan Anjanique berperan sebagai anak Vino 



Bagaimana sih cerita film ini,  ini rangkumannya, Super Didi berkisah tentang Arka (Vino G.Bastian), arsitek muda yang harus mengurus kedua putri kecilnya sendirian karena istrinya, Muti (Karina Nadila) terpaksa harus ke luar negeri selama dua minggu. Bisa dibayangkan kekacauannya, peran Arka berubah 180 derajat dari Papa yang sibuk di luar rumah menjadi Papa (didi) yang ngurus anak-anak. 

Ditambah lagi,  pada saat yang sama Arka harus mengerjakan sebuah project arsitekturnya yang bernilai 10 Trilyun. Baginya, dua minggu terasa singkat untuk deadline project besar ini, tapi sangat lama untuk mengurus anak-anaknya, terlalu banyak printilan tetek bengek yang harus Ia siapkan, demi si buah hatinya, Aviela dan Anjanique.

 Kehadiran Mayang si Oma sayang (Ira Maya Sopha) dan Opa (Mathias Muchus) serta Mbak Ami (Tizza Radia) yang diharapkan bisa menyelesaikan mengurai kerumitan, ternyata malah membuat suasana tambah kacau balau. sibuk dengan tarian tangonnya.

Antara pekerjaan atau mengurus anak, mana yang  Arka dahukukan? Saksikan jawabannya, 21 April 2016, di seluruh bioskop tanah air.

Judul film : Super Didi
Produksi : Muti Didi Film
Tayang : 21 April 2016
Genre : Drama,keluarga, Komedi
Exec Produser : Lidwina Heryani
Produser : Reymund Levy
Sutradara : Hardah Daeng Ratu, Adis Kayl Yurahmah
Penulis : Budhita Arini

 Casts
Vino G Bastian sebagai Arka
Karina Nadila sebagai Muti
Ira Maya Sopha sebagai Oma Sayang /Mayang
Mathias Muchus sebagai Opa
Aviela Reyna
Anjanique Renney
Joe P Project
Mike Lucock
Bayu oktara

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yoehan Busana Merambah Bisnis Pakaian Segala Usia dan Lapisan Sosial

Gambar
Fashion - Berdiri sejak tahun 1997, Yoehan Busana berhasil menancapkan eksisistensinya dalam persaingan bisnis retail busana di Jabodetabek. Kendati bukan pemain sendiri di bisnis ini, Yoehan mampu berkembang dengan belasan outlet yang tersebar di seluruh Jabodetabek.  Toko yang menyediakan beragam pakaian dan perlengkapan anak, remaja, dewasa sampai orang tua dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik, mampu menarik hati para konsumen untuk datang ke outlet Yoehan.  Contohnya, outlet Jatibening yang mulai ramai diserbu pembeli yang baik yang berasal dari warga sekitar maupun dari luar Jatibening. Ini tidak lepas dari lokasinya yang strategis di pinggir jalan raya Dr Ratna Jatibening, ditambah lagi dekat dengan pemukiman warga.  Raka Hanifan Fadillah Kepala Outlet Jatibening mengatakan, pembeli mulai ramai berdatangan semenjak selesai lockdown (PSBB) selama tiga bulan yang lalu. Rata rata omset meningkat dari penjualan pakaian tidur (piyama) dan pakaian anak-anak.  Tidak itu saja,
Baca selengkapnya

Perbedaan Artikel, Opini, Feature dan Esai

Gambar
Bentuk-bentuk tulisan di media massa  bisa berbentuk spot/straight news, News Story dan interpreted News. Ini bentuk tulisan dari seorang wartawan yang berbentuk nonfiksi dan berdasarkan peristiwa faktual. Tulisannya pun harus formal, singkat, padat, jelas serta memenuhi unsur 5W1H. Sementara bagi blogger atau mereka yang bukan wartawan bisa menulis artikel, opini , esai dan Feature. So, apa perbedaan antara bentuk-bentuk tulisan ini? Begini penjelasan singkatnya.
Baca selengkapnya

Dua Kodi Kartika: 4 Kunci Sukses Ika Kartika, Owner Keke Busana Muslim

Gambar
Ki-ka : Rendy Saputra, Bunda Ika, dan Ali Eundia Banyak orang sukses namun hanya sedikit orang yang bisa menjadi "sukses mulia", meminjam istilah seorang motivator Andal, Jamil Azzaini. Sukses itu identik dengan hanya pencapaian personal atau pribadi tapi Sukses mulia ada spirit berbagi didalamnya. Sukses bukan untuk dirinya saja namun berusaha berbagi kesuksesan untuk banyak orang yang dalam bahasa agama disebut Ghoni al mughni. Ika Kartika salah satu contohnya, Founder Keke Busana, Usaha Bisnis Busana muslim ternama di Indonesia. Sosok pejuang yang berangkat dari keterbatasan, hanya menjual dua kodi pakaian hingga saat ini bukan hanya dua tapi jutaan kodi.
Baca selengkapnya