Film Mars tentang Ibu dan Pendidikan


Mars ini bukan tentang planet nun  jauh di galaksi sana. Tapi sebuah karya film. Mars, akronim dari Mimpi Ananda Raih Semesta. Film bergenre drama yang dibuat dalam rangka menyambut hari pendidikan nasional. 

Senin 2 Mei 2016 diadakan Gala Premier Film Mars di XXI Plaza Senayan, Jakarta. Ratusan orang dari berbagai kalangan seperti pegawai Kemendikbud, pelajar, wartawan hadir menyaksikan penayangan film ini.
  
Film yang diadaptasi dari novel best seller Aishworo Ang ini mengambil dua lokasi syuting di Gunung Kidul Jogya dan Sheldonian Theatre dan Bodleian Library Oxford, London. Tempat terakhir ini Konon kabarnya, adalah tempat yang pernah dijadikan lokasi syuting film Harry Potter. 
Acha Septriasa saat syuting di Bodlein Library Oxford London


 Mars merupakan film besutan sutradara muda, Sahrul Gibran. Karya perdana Sahrul hasil kerjasama dengan rumah produksi Multi Buana Kreasindo (MBK) dan Leica Production. Meskipun Sahrul tergolong pendatang baru di industri film tanah air, namun behind the scene, terdapat sutradara senior, penulis skenario handal, John D Rantau. Seperti film-film John sebelumnya, skenario yang ditulisnya di sini bakal dijamin menarik terutama memiliki kekuatan baik dari alur cerita maupun karakter. Disamping itu, yang membuat film ini menarik karena dukungan aktor-aktor berpengalaman diantaranya, Kinaryosih, Teuku Rifnu, Jajang C Noor, Yati surachman, Ence bagus, Cholidi Asadil Alam.

Film Mars berkisah tentang seorang Ibu miskin buta huruf bernama Tupon (diperankan oleh Kinaryosih), yang tinggal di daerah Gn Kidul Jogyakarta. Impiannya tidak sesederhana kehidupannya, Ingin anaknya, Sekar (Chelsea Riansy) bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Meski harus berkorban segala hal.

Tinggal jauh di pedesaan, tidak membuatnya patah semangat. Ia terus berjuang membesarkan dan memberi pendidikan bagi anaknya. Suaminya (diperankan oleh Teuku Rifnu) hanyalah buruh kasar.

Singkat cerita, Sekar telah dewasa (Sekar dewasa diperankan oleh Acha Septriasa) dan Lulus dari Universitas ternama di London. Ia segera kembali ke kampung halamannya di Gn Kidul, ingin bertemu dengan ibunya. Apakah Ia berhasil bertemu Ibunya?membalas jasa-jasa ibunya?  penasaran kan, saksikan penayangannya pada 4 Mei di seluruh bioskop Indonesia.

Di dalam film ini paling tidak ada lima adegan yang terus terang membuat saya ‘Baper” alias terbawa perasaaan. Adegan saat Tupon bersimpuh sambil menarik kaki Bu Guru Karsiyem (diperankan oleh Jajang C Noor), memohon anaknya bisa diterima bersekolah di SD tersebut. Kedua,  ketika terjatuh dari sepeda di bawah guyuran hujan. Memang Adegan-adegan ini tidak sampai membuat saya menangis cuma mata saya sedikit berkaca-kaca. Entah apa yang terbayang di benak saya saat melihat adegan per adegan di film ini. satu hal, akting Kinaryosih saya anggap berhasil, sisi lain, Mungkin saja karena cerita yang diangkat adalah ibu. Ibu bagi saya dan mungkin juga bagi banyak orang adalah sosok paling berjasa yang memiiki ikatan emosional dalam kehidupan ini, Ibu layaknya adalah madrasah/tempat pendidikan bagi anak-anaknya.

Film Mars tayang serentak  di bioskop pada tanggal 4 Mei 2016, dalam rangka memperingati  “Hari Pendidikan Nasional”.

Tentang Film Mars

Rumah Produksi        : Multi Buana Kreasindo
Produser                    : Andy Shafik
Penulis Novel             : Aisworo Ang
soundtrack                  : Pasha Ungu berjudul "Doa untuk Ibu"
Sutradara                   : Sahrul Gibran
Pemain                       : Chelsea Riansy – Sekar Palupi Kecil
                                    AchaSeptriasa – Sekar Palupi Dewasa
                                    Kinaryosih – Tupon
                                    Teuku Rifnu Wikana – Kang Surip
                                    Jajang C Noer – Bu Karsiyem
                                    YatiSurachman – Mbok Kariyo
                                    Cholidi Asadil Alam – Ust. Ali
                                    Egi Fredly – Ki Mangun Pakikik
                                    Krisno Bossa – PujoWidodo
                                    GayuhSarono – Warjono
                                     Nana Riwayatie – Kasih Khan Dhalvi
                                    LiekSuyanto – MbahAtmo
                                    FuadIdris – Dukuh Saelan
                                    Adhin Abdul Hakim – Ngadi
                                     Bu Joko – Ibu Tupon
                                     Shania – Anak Pedagang Pasar
                                    Bruri–Karnoto
                                    Yoyok – Jumaidi

                                    Saputro – Pak Kasmo
Teaser Film Mars


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yoehan Busana Merambah Bisnis Pakaian Segala Usia dan Lapisan Sosial

Gambar
Fashion - Berdiri sejak tahun 1997, Yoehan Busana berhasil menancapkan eksisistensinya dalam persaingan bisnis retail busana di Jabodetabek. Kendati bukan pemain sendiri di bisnis ini, Yoehan mampu berkembang dengan belasan outlet yang tersebar di seluruh Jabodetabek.  Toko yang menyediakan beragam pakaian dan perlengkapan anak, remaja, dewasa sampai orang tua dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik, mampu menarik hati para konsumen untuk datang ke outlet Yoehan.  Contohnya, outlet Jatibening yang mulai ramai diserbu pembeli yang baik yang berasal dari warga sekitar maupun dari luar Jatibening. Ini tidak lepas dari lokasinya yang strategis di pinggir jalan raya Dr Ratna Jatibening, ditambah lagi dekat dengan pemukiman warga.  Raka Hanifan Fadillah Kepala Outlet Jatibening mengatakan, pembeli mulai ramai berdatangan semenjak selesai lockdown (PSBB) selama tiga bulan yang lalu. Rata rata omset meningkat dari penjualan pakaian tidur (piyama) dan pakaian anak-anak.  Tidak itu saja,
Baca selengkapnya

Perbedaan Artikel, Opini, Feature dan Esai

Gambar
Bentuk-bentuk tulisan di media massa  bisa berbentuk spot/straight news, News Story dan interpreted News. Ini bentuk tulisan dari seorang wartawan yang berbentuk nonfiksi dan berdasarkan peristiwa faktual. Tulisannya pun harus formal, singkat, padat, jelas serta memenuhi unsur 5W1H. Sementara bagi blogger atau mereka yang bukan wartawan bisa menulis artikel, opini , esai dan Feature. So, apa perbedaan antara bentuk-bentuk tulisan ini? Begini penjelasan singkatnya.
Baca selengkapnya

Dua Kodi Kartika: 4 Kunci Sukses Ika Kartika, Owner Keke Busana Muslim

Gambar
Ki-ka : Rendy Saputra, Bunda Ika, dan Ali Eundia Banyak orang sukses namun hanya sedikit orang yang bisa menjadi "sukses mulia", meminjam istilah seorang motivator Andal, Jamil Azzaini. Sukses itu identik dengan hanya pencapaian personal atau pribadi tapi Sukses mulia ada spirit berbagi didalamnya. Sukses bukan untuk dirinya saja namun berusaha berbagi kesuksesan untuk banyak orang yang dalam bahasa agama disebut Ghoni al mughni. Ika Kartika salah satu contohnya, Founder Keke Busana, Usaha Bisnis Busana muslim ternama di Indonesia. Sosok pejuang yang berangkat dari keterbatasan, hanya menjual dua kodi pakaian hingga saat ini bukan hanya dua tapi jutaan kodi.
Baca selengkapnya