Athirah, Film tentang Ibunda Yusuf Kalla


Athirah adalah sosok ibu yang telah melahirkan seorang Tokoh berpengaruh di Indonesia, bapak Wapres Yusuf Kalla yang akrab dipanggil JK. Berasal dari Bone Sulawesi Selatan.  Masyarakat Indonesia mungkin banyak yang belum tahu perempuan ini, namun Bagi warga Makassar, nama tersebut begitu terkenal sebab telah diabadikan menjadi sebuah sekolah islam ternama di sana bernama Sekolah Islam Athirah.

Kisah Athirah kemudian diangkat ke layar lebar oleh Miles Films, rumah produksi milik Mira Lesmana dan merupakan film ke 16 nya. Film yang diadaptasi dari novel karya Alberthiene Endah ini disutradarai oleh Riri Riza yang pernah sukses dengan beberapa film nya antara lain Laskar Pelangi dan AADC. Apakah film terbarunya ini juga akan menuai hal yang sama? Kita lihat nanti....
***


Film Athirah adalah film tentang ibu dengan berbagai dinamika kehidupan yang melatarbelakanginya. Disini, Ibu menjadi sentral atau bahkan tiang sebuah keluarga. Menurut saya, Hebat atau tidaknya seorang anak tergantung ibunya karena al ummu madrosatul ula, ibu adalah sekolah pertama anak-anaknya. Ibu Athirah telah memberikan bekal pelajaran berharga tentang kehidupan bagi anaknya, Ucu (Yusuf Kalla) bahwa laki-laki adalah pemimpin pengayom bagi keluarganya, tidak boleh menyakiti hati istri. Selain itu, Ibu Athirah juga memperlihatkan bagi anak-anaknya untuk survive dengan cara berusaha berdagang. Itulah makna kemandirian yang telah ditanamkan bagi Ucu kecil. Kelak, pelajaran itu bermamfaat bagi kehidupan Seorang Yusuf Kalla.

Yang menarik di film ini selain sosok dari Ibu Athirah adalah kentalnya tradisi adat istiadat Suku Bugis, kita bisa melihat sisi lain dari culture dan Kuliner khas masyarakat Sulawesi Selatan seperti Sarung tenun sutra Bugis Makassar (Lipa Sabbe), Baju bodo, pesta perkawinan,lagu, alat musik dan masakan khas makassar yang bikin ngiler (pallu mara dan Juku tunu).

Tradisi lain dari suku Bugis Makasar adalah Makan bersama dalam satu meja. Acara keluarga  yang memiliki makna dalam nan filosopis. Kita bisa menilai Keadaan suatu keluarga dengan melihat interaksi yang terjadi di meja makan. Sehingga tidak berlebihan jika sentral sebuah rumah di tradisi Bugis adalah meja makan, sedangkan poros keluarga adalah ibu.

Cerita singkat Film Athirah (2016)

Pada tahun 1950 an daerah Bone Sulawesi Selatan sedang bergolak oleh pemberontakan, ekonomi memburuk. Athirah (Cut Mini) bersama Suami dan anak-anaknya memutuskan hijrah ke Kota Makassar. Di sana, keluarga ini memulai kehidupan baru dengan membuka usaha yang dinamakannya Sinar Bone. Ucu atau Yusuf Kalla (christoffer Nelwan) masih berusia belasan tahun saat itu.

Athirah yang sedang mengandung masih kerap membantu suaminya di toko. Semuanya berjalan mulus. Sampai suatu ketika suaminya, Puang aji (Arman Dewarti) sudah jarang pulang ke rumah. Tidak ada lagi makan bersama di meja makan. Athirah mencurigai suaminya menyimpan sesuatu, dan benar saja rupanya, puang aji sudah beristri lagi. Mengetahui kenyataan ini, Athirah merasa terpukul dan sedih. Ucu bisa merasakan apa yang ibundanya rasakan. Muncullah bibit-bibit kekecewaan di hati ucu pada ayahnya,puang aji. Dalam kesedihan, Ibunya Athirah (Jajang C Noor) datang untuk menghibur keluarga ini memberikan nasehat-nasehat Suku Bugis.

Tidak ingin larut, Athirah tetap melanjutkan kehidupannya dan bisnis barunya  berjualan sarung tenun khas Bugis. Ucu pun sama sibuk dengan kehidupannya di sekolah. Di sekolah Ucu diam-diam menyukai seorang wanita bernama Ida (Indah Permatasari), asal Padang Sumatera Barat yang tinggal di Makassar.

Bagaimana Bunda Athirah melanjutkan kehidupannya? Apakah Ucu kecil sukses mendapatkan impiannya? Cerita selengkapnya, bisa ditonton saat film ini tayang pada 29 September 2016.

Cast n detail Fim Athirah (2016)

Cut Mini as Athirah
Christoffer Nelwan as Ucu (Yusuf Kalla)
Jajang C Noor as Ibunya Athirah
Indah Permatasari as Ida
Tika Bravani as Ida dewasa
Arman Dewarti as Puang Aji (Ayah JK)

Sutradara : Riri Riza
Produksi : Miles Films
Produser :  Mira Lesmana
Skenario : Salman Aristo
Tayang : 29 September 2016


 fobar dengan ,Bunda Jajang C Noor, saat Gala premier,Kamis (22/9/2016) dok : kinkin







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yoehan Busana Merambah Bisnis Pakaian Segala Usia dan Lapisan Sosial

Perbedaan Artikel, Opini, Feature dan Esai

Dua Kodi Kartika: 4 Kunci Sukses Ika Kartika, Owner Keke Busana Muslim