Ayo Cegah, Obati dan Lawan Diabetes Sekarang Juga !!!

 

Prof.Sidartawan, Ahli Endokrin saat memaparkan tentang Diabetes, Sabtu (1/10/2016)- foto dok : @Riabuchari

"Lebih baik mencegah daripada mengobati". Begitulah Pesan yang sering kita baca atau dengar.  Memang terkesan sepele namun kita baru  menyadari kebenarannya tatkala diri atau sanak saudara kita terbaring sakit. Ini pernah saya rasakan, menyadari nikmatnya sehat ketika kita sudah sakit.

Kebiasaan mengkonsumsi Junk food dan soft drink ditambah lagi 'mager' malas gerak atau kurangnya aktifitas fisik menjadikan tubuh kita rawan terserang  obesitas (kegemukan).

Padahal kata para ahli, over weight atau kegemukan merupakan salah satu faktor resiko penyebab Diabetes Melitus atau orang awam menyebutnya penyakit kencing manis. Dalam dunia medis, Diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar gula darah (glukosa) dalam darah tinggi. Oleh karenanya, sebelum terlambat mari kita cegah, obati dan lawan Diabetes. Pilihan ada di tangan kita!

Sabtu (1/10/2016) kemarin, Saya menjadi salah satu dari puluhan blogger yang hadir dalam kegiatan seminar kesehatan yang diprakarsai oleh Sun Life Finansial Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI. Ini merupakan wujud tanggung jawab sosial Sunlife Financial Indonesia terhadap masyarakat Indonesia. Sun Life pun mengajak para blogger untuk bersama-sama mengkampanyekan pola hidup sehat sebagai cara mencegah melawan diabetes ke tengah masyarakat.

Saya bersyukur bisa hadir karena banyak wawasan baru yang saya peroleh dari para pemateri yang terbilang ahli dibidangnya soal apa itu diabetes dan bagaimana mencegahnya. Sehingga Saya sadar saya harus mengubah lifestyle yang tidak sehat selama ini. Memang sih agak telat, namun lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Mumpung masih sehat  jadi Lebih baik mencegah daripada mengobati.

***

Acara  seminar dimulai sekitar pukul 2 siang  bertempat di Cafe XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Hadir saat itu, Direktur Marketing Sun Life Ibu Shierly Ge. Dalam sambutannya, Ia mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai wujud tanggung jawab sosial (CSR) Sun Life Finansial Indonesia yang menyangkut 3 hal yaitu kesehatan, pendidikan dan kemanusiaan.

Selepas sambutan tersebut, acara kemudian berlanjut pada pemaparan dua narasumber antara lain, Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, dr Lily Sulistyowati.MM dan Prof. Sidartawan Soegondo,MD,PdD,F.A.C.E. Masing-masing ahli ini menyampaikan materi seputar diabetes disertai tips mencegahnya.

Bagaimana sebenarnya gambaran trend Diabetes di Indonesia? Menurut data dari IDF Atlas 2015 yang disampaikan oleh dr Lily dalam slide presentasinya menyebutkan bahwa pada tahun 2015, penderitar Diabetes di Indonesia menempati peringkat ke tujuh dunia setelah China, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia dan Meksiko. Sementara itu, di Indonesia, Diabetes merupakan penyebab Kematian tertinggi ketiga  (SRS 2014). Jumlah penderita cenderung meningkat dari tahun ke tahun, yakni 5,7 % pada tahun 2007 menjadi 6,9 % pada tahun 2013.

Bagai bom waktu dan menjadi ancaman serius seluruh negara di dunia. Untuk menurunkan angka tersebut bukan saja tugas pemerintah namun seluruh pihak baik swasta maupun masyarakat umum. Disinilah peran blogger untuk ikut serta mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat mencegah diabetes.

Apa saja upaya yang harus kita lakukan untuk melawan diabetes? Dr Lily memperkenalkan tips yang disebutnya "CERDIK". Cerdik  adalah akronim, C = Cek kesehatan secara rutin, E = Enyahkan asap rokok, R = Rutin olahraga, D = Diet seimbang , I = Istirahat yang cukup dan K = kelola stress.

Selain itu, kita juga bisa menerapkan Diet sehat sebagai berikut:

1. Konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan minimal 5 porsi per hari.

2. Kurangi konsumsi gula hingga maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari.

3. Hindari makanan/minuman manis dan berkarbonasi

Selanjutnya menurut dr Sidarta, langkah pertama yang kita lakukan adalah lakukan cek gula darah, jika ternyata tidak terindikasi diabetes selanjutnya mengenali faktor-faktor resiko penyakit diabetes seperti salah satunya obesitas. Ini terjadi selain kurangnya aktifitas fisik, juga karena pola makan yang tidak sehat.  Ada faktor lain misalnya adalah merokok, kurang konsumsi buah dan sayur serta meminum minuman beralkhohol.  Oleh karena itu, dr. Sidarta menyarankan untuk rutin melakukan aktifitas fisik selama 30 menit sehari dan jangan lupa melakukan tes glukosa darah dan kadar Hba1c secara teratur.

Pada akhirnya satu persatu  para pemateri selesai menyampaikan  presentasinya, dengan demikian selesai pula kegiatan seminar hari itu, dipenghujung acara, MC mengumumkan pemenang live tweet terbaik dan doorprize lainnya. Hmmmm....hari yang excited!!! So, Mari cegah,obati dan lawan diabetes sekarang juga!