Nobar Film "Cek Toko Sebelah" Bareng Ibu Happy Djarot



Selesai kegiatan di Hotel Hilton Double Tree di Bilangan Cikini, saya lansung meluncur naik TJ ke Blok M. Pasalnya, saya mendapat undangan dari Marcel, salah seorang pengurus Komunitas Banteng Muda untuk acara nonton bareng film "Cek Toko Sebelah". Pukul 1 lewat 30 menit siang, saya sampai di pelataran Blok M Square. Bergegas saya menuju lantai 3, XXI Blok M Square tempat acara nonton bareng dilaksanakan. Di sana masih sepi belum terlihat kesibukan panitia akhirnya  saya puter badan menuju ke Musolah tidak jauh dari lokasi untuk sholat Duhur.

Setelah sholat, saya balik lagi ke bioskop tadi.  Saat itu, sudah ada beberapa panitia salah satunya Marcel. Meskipun saya belum ketemu sebelumnya, tapi saya lansung bisa tahu kalau merekalah panitia nobar karena Marcel memakai baju khas, yaitu kotak-kotak merah muda. Marcel sibuk mendata ulang para penonton yang sudah mendaftar baik melalui telpon langsung maupun melalui pesan whatsapp. Di sela-sela pendaftaran, saya sempat mengobrol dengan Marcel tentang latar belakang organisasi, sponsor dan kegiatan lain dia selama ini. Marcel memperkenalkan diri sebagai salah satu pengurus di komunitas Banteng Muda, organisasi masyarakat yang berada dibawah atau menjadi bagian (underbow) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kata Marcel, acara nobar ini disponsori oleh komunitas Sahabat Djarot bekerjasama dengan Banteng Muda.

Secara pribadi saya mengapresiasi apa yang dilakukan Marcel Dkk sebab bisa menemukan ide kreatif sosialisasi tokoh dengan santai dan tidak formal, tapi  bisa dirasakan langsung masyarakat. Dengan adanya nobar ini, akar rumput khususnya yang berada di bawah ormas milik PDIP  bisa bertatap muka langsung dengan tokoh idolanya. Kalau ada yang bilang ini adalah kampanye untuk nomor urut dua (Pilgub DKI Jakarta), saya bilang itu betul, tapi soft campaign, why not? Toh tidak ada larangan untuk melakukan itu. Yang dilarang justru kalau kampanye di tempat ibadah, tempat pendidikan dan tempat yang dilarang lainnya. Menurut saya, kampanye kan tidak harus orasi di lapangan, pawai di jalan raya, debat di televisi atau mungkin blusukan masuk keluar gang, bagi generasi kekinian itu sudah membosankan, kampanye  bisa juga  dilakukan dengan lebih santai dan menghibur, seperti nobar yang diadakan Marcel dkk.

Siang itu, Ibu Happy Farida (Istri Pak Djarot Syaiful Hidayat) terlihat hadir ditengah-tengah penonton yang berjumlah sekira 150 an. Ohhh ini toh ibu Happy, ucap dalam hati, saya baru pertama kali melihat wajahnya. Kalau ibu Veronica, istri pak Ahok, bagi saya sudah sangat familiar wajahnya karena sering tampil di publik (media), tapi dengan Bu Happy justru sebaliknya. Inilah pentingnya sosialisasi para tokoh masyarakat.

Selepas nobar, Ibu Happy menyempatkan diri menyapa penonton dengan santun dan ramah, sedikit memberikan pesan seusai nobar film, "Meskipun Ernest Prakasa (sutradara film Cek Toko sebelah) ini beretnis Tionghoa tapi dia bisa membuktikan dirinnya bisa berbuat (Berkarya) untuk Indonesia, sesuatu yang patut dicontoh, janganlah karena latar belakang etnis dan agama membuat kita terpecah." kata Ibu Happy.

Selepas itu, Dilanjutkan dengan ramah tamah serta berfoto bersama bu Happy.  Penonton cukup terhibur dengan nobar ini. Saya juga ingin memberi kredit poin pada Film koko Ernest, "Cek Toko Sebelah",meskipun banyak humornya tapi ada pesan-pesan pluralisme yang terselip di sana-sini. Mengangkat sisi kemajemukan Indonesia dengan ringan dan santai, so... film Ernest menghibur dan renyah. Satu kekurangannya masih mengeksploitasi humor yang nyerempet "seksualitas".  Padahal humor kan tidak selalui menggunakan itu masih banyak yang lebih cerdas.

So, buat kawan-kawan Banteng Muda dan Sahabat Djarot sukses buat kalian yang sudah berinisiatif mengadakan kegiatan ini. Pilihan bisa berbeda tapi tetap akur. Excited, saya bisa menambah pertemanan. Salam perdamaian,  Merdeka...!!!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yoehan Busana Merambah Bisnis Pakaian Segala Usia dan Lapisan Sosial

Perbedaan Artikel, Opini, Feature dan Esai

Dua Kodi Kartika: 4 Kunci Sukses Ika Kartika, Owner Keke Busana Muslim